Pemakaian Kata Di Mana Akibat Pengaruh Bahasa Asing

Penggunaan kata di mana yang benar penting diketahui oleh para pelajar atau mahasiswa yang sedang belajar bahasa Indonesia khususnya bagi yang sering melakukan penerjemahan dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Meski bahasa Indonesia adalah bahasa yang mudah dipelajari, tetapi masih banyak orang yang salah dalam menuliskan sebuah kata dalam bahasa Indonesia, salah satunya penggunaan kata di mana sebagai kata penghubung.

Dalam Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid I, pemakaian bentuk di mana sebagai ungkapan penghubung antara anak kalimat dan induk kalimat harus dihindari. Contoh penggunaan kata seperti itu terlihat pada kalimat berikut.

(1) Burung itu segera terbang ke sarang di mana ia meninggalkan anak-anaknya.

Untuk contoh itu, kata tempat dapat digunakan untuk menggantikan fungsi di mana sehingga menjadi seperti berikut.

(2) Burung itu segera terbang ke sarang tempat ia meninggalkan anak-anaknya.

Tidak hanya kata tempat yang dapat menggantikan bentuk di mana.

Bentuk di mana pada kalimat (3) di bawah ini dapat digantikan oleh bentuk dengan dan kata menjadi diganti dengan sebagai. Hasil perubahan itu terlihat pada kalimat (4).

(3) Acara berikutnya adalah "Kuis Remaja" di mana Kris Aria menjadi pembawa acaranya.

(4) Acara berikutnya adalah "Kuis Remaja" dengan Kris Aria sebagai pembawa acaranya.

Pada dua contoh pemakaian yang harus dihindari itu -- kalimat (1) dan (3) -- bentuk di mana merangkaikan kata benda (sarang dan "Kuis Remaja") dengan keterangan pewatas yang merupakan anak kalimat (ia meninggalkan anak-anaknya dan Kris Aria menjadi pembawa acaranya). Penggunaan bentuk seperti itu dapat dikatakan sebagai pengaruh struktur bahasa asing atau sebagai akibat penerjemahan kalimat bahasa asing yang kurang cermat.

Tidak jarang ditemukan pula pemakaian di mana yang tidak mencerminkan adanya pengaruh bahasa asing, tetapi agaknya disebabkan oleh ketidakcermatan penggunaan ungkapan perangkai atau penghubung dalam kalimat, seperti terlihat pada contoh berikut.

(5) Kepala desa sangat berterima kasih kepada warga di mana telah bersedia menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

Pemakaian kata penghubung dalam struktur kalimat semacam itu jelas tidak ada dalam bahasa asing. Jadi, tampaknya hal itu hanya merupakan akibat dari penutur yang tidak menguasai cara menggunakan bentuk penghubung yang sesuai dengan pertalian makna. Seharusnya kalimat itu ditata sebagai berikut.

(6) Kepala desa sangat berterima kasih kepada warga yang telah bersedia menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.

Perhatikan pula contoh berikut.

(7) Usaha ini akan dikembangkan terus di mana pemerintah juga akan membantu menyediakan tenaga untuk melatih para pengelolanya.

Sebetulnya dalam kalimat (7) itu bentuk di mana tidak perlu dipakai, cukuplah kita gunakan kata dan sehingga kalimatnya menjadi seperti berikut.

(8) Usaha ini akan dikembangkan terus dan pemerintah juga akan membantu menyediakan tenaga untuk melatih para pengelolanya.

Posting Komentar untuk "Pemakaian Kata Di Mana Akibat Pengaruh Bahasa Asing"