Hindari Penggunaan Kata yang Mubazir

Keefektifan dalam penggunaan bahasa, selain dapat dicapai melalui pemilihan kata yang tepat, dapat dilakukan dengan menghindari pemakaian kata yang mubazir. Kata mubazir yang dimaksud di sini adalah kata yang kehadirannya tidak terlalu diperlukan sehingga, jika dihilangkan, tidak mengganggu informasi yang disampaikan.

Dijelaskan dalam Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid I, kata yang mubazir diakibatkan, antara lain, oleh penggunaan kata yang bersinonim secara bersama-sama.

Misalnya:

(1) Kita perlu menjaga kesehatan agar supaya terhindar dari penyakit.

(2) Bank Sumitomo adalah merupakan salah satu bank terbesar di Jepang.

(3) Beberapa kota besar di Indonesia umumnya sudah tercemar polusi udara, seperti misalnya Jakarta dan Surabaya.

Kata agar dan supaya, adalah dan merupakan serta seperti dan misal nya pada contoh tersebut sebenarnya merupakan kata yang bersinonim. Dari segi keefektifan berbahasa, pemakaian kata yang bersinonim secara bersama-sama dapat menyebabkan salah satu kata itu mubazir. Oleh karena itu, agar tidak mubazir dan bahasa yang digunakan juga menjadi efektif, sebaiknya salah satu kata itu saja yang digunakan. Bandingkan pemakaian kata-kata tersebut pada kalimat (1), (2). dan (3) di atas dengan (1a). (2a). dan (3a) di bawah ini.

(1a) Kita perlu menjaga kesalahan agar/supaya terhindar dari penyakit.

(2a) Bank Sumitomo adalah/merupakan salah satu bank terbesar di Jepang.

(3a) Beberapa kota besar di Indonesia umumnya sudah tercemar polusi udara, seperti/misalnya Jakarta dan Surabaya.

Kata hari, tanggal, dan bulan dalam konteks tertentu juga ada yang pemakaiannya tidak terlalu diperlukan. Oleh karena itu, kata tersebut dapat dianggap mubazir. seperti yang tampak dalam kalimat di bawah ini.

(4) Seminar itu akan berlangsung hingga (hari) Selasa mendatang.

(5) Terhitung sejak (tanggal) 1 Maret 1988 ia diangkat menjadi calon pegawai negeri.

(6) Setiap (bulan) Oktober Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa menyelenggarakan Bulan Bahasa.

Karena dapat dianggap mubazir, kata hari, tanggal, dan bulan yang terletak di dalam kurung pada contoh di atas dapat dihilangkan. Akan tetapi, kata hari, tanggal, dan bulan yang didahului kata depan pada umumnya memiliki nilai informatif yang tinggi atau sangat diperlukan.

Oleh karena itu, pada kalimat berikut kata hari, tanggal, dan bulan tidak dapat dihilangkan.

(7) Dia akan datang pada hari Rabu.

(8) Rapat itu akan diselenggarakan pada tanggal 15 Desember.

(9) Proyek itu diperkirakan akan selesai pada bulan Mei.

Berbeda dengan itu. unsur yang merupakan bagian dari ungkapan tetap, yang sudah dianggap padu. seperti sesuai dengan, seiring dengan, terdiri atas, terbuat dari, dan bergantung pada hendaknya tidak dihilangkan hanya demi keefektifan bahasa. Oleh karena itu, bagian-bagian dari ungkapan itu hendaknya ditulis secara lengkap.

Misalnya:

(10) Kegiatan itu tidak sesuai dengan rencana induk yang telah disepakati.

(11) Cepat atau lambatnya penyelesaian ini bergantung pada kebijaksanaan pimpinan.

(12) Kelompok itu terdiri atas lima orang putra dan tiga orang putri.



Sumber: Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid I, 2008.

Posting Komentar untuk "Hindari Penggunaan Kata yang Mubazir"