Tanya Jawab

Di halaman ini disediakan ruang untuk bertanya bagi para pengunjung dan yang bisa menjawab dipersilakan menjawab. Mohon kiranya pertanyaan dibatasi hanya seputar kebahasa-Indonesiaan.

Dipersilakan mengisi kolom komentar di bawah ini untuk mengajukan pertanyaan.

Terima kasih atas perhatiannya.

Admin

15 komentar untuk "Tanya Jawab"

  1. Apa yang di maksud dengan bahasa baku

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa dibaca pada tautan berikut https://www.bahasaindonesia.my.id/2014/11/definisi-fungsi-dan-ciri-ciri-bahasa.html

      Hapus
  2. Sebutan yang paling sesuai menurut kaidah bahasa Indonesia untuk menyebut lembaga ini:
    'Badan Arsip Daerah' atau 'Badan Kearsipan Daerah'.
    Saya menunggu jawabannya. Terima kasih.

    BalasHapus
  3. Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
    Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
    “Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
    “Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
    “Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
    Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.

    carikan kaidahnya

    BalasHapus
  4. mau tanya dong, bakunya apa ya dari "Surat Perolehan Keuntungan" ???

    BalasHapus
  5. Korban banjir kekurangan bahan makanan.

    Saran yang tepat untuk pernyataan diatas adalah sebaiknya kita ........

    BalasHapus
  6. Mana yang benar : Alumni SD Pangudi Luhur Solo 1977 atau Alumni 1977 SD Pangudi Luhur Solo?

    BalasHapus
  7. Dimana biasanya diadakan seminar ?

    BalasHapus
  8. Tolong buat kan teks eksposisi kak besok di kumpul tolong di buat sendiri jng nyari di google tolong bngt kak

    BalasHapus
  9. Apa bedanya Emas 100 gram dengan 100 gram emas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya ini terkait Hukum D-M, singkatan dari "diterangkan-menerangkan", adalah aturan dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang menyebutkan bahwa "baik dalam kata majemuk maupun dalam kalimat, sesuatu yang menerangkan selalu terletak di belakang yang diterangkan."

      Hapus
  10. 17.Perhatikan penggalan cerita berikut!

    Baginda,semua itu menghadirkan kegembiraan tak terhingga.ia juga suka menduga-duga.dan kalau dugaannya mengenai sosok orang yang lewat tidak meleset,senanglah dia.

    Sebelum tuminah masuk bekerja menggantikan ratmi,ia suka menanyakan sosok seperti apa orang yang lewat.saat itu matanya sudah buta total.

    Jenis kata ganti penunjuk dalam penggalan cerita tersebut adalah...

    A.kata ganti penunjuk ikwal
    B.kata ganti penunjuk tempat
    C.kata ganti penunjuk umum
    D.kata ganti penunjuk orang

    BalasHapus
  11. pelajaran B.INDONESIA
    sebutkan 10 contoh istilah dari berbagai bidang iptek,tentukan asal istilah,bentuk istilah,proses pembentukannya,dan maknanya.
    trimakasih...

    BalasHapus
  12. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung mendorong agar karang taruna berpartisipasi dalam mencegah perkawinan anak. Diharapkan, hal itu bisa mempercepat penurun- an stunting.

    Kepala DP2KBP3A Kabu- paten Bandung, Muhamad Hairun mengatakan, karang taruna bisa berperan aktif dalam mencegah perkawin- an anak. Sebagai wadah ge- nerasi muda di wilayah desa, karang taruna juga bisa melapor jika terjadi pemaksaan perkawinan pada usia anak.

    "Karang taruna mempu- nyai peran sebagai pelopor dalam percepatan penurun- an stunting dan kawin anak," kata Hairun, dalam rapat kerja Karang Taruna Kabupaten Bandung di Ge- dung Moh Toha, Soreang, Kamis (27/7/2023).


    pernikahan, perempuan yang masih berusia remaja secara psikologis belum ma- tang, serta belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan po- la asuh anak yang baik dan benar," katanya.

    Dia menambahkan, ka- rang taruna juga bisa ber- kontribusi dengan memberi masukan dalam perumusan kebijakan terkait upaya pencegahan perkawinan pa- da usia anak. Studi WHO di Indonesia menyebutkan, pernikahan anak jadi salah satu penyebab stunting.

    "Saat melakukan sebuah .pernikahan, perempuan yang masih berusia remaja secara psikologis belum ma- tang, serta belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kehamilan dan po- la asuh anak yang baik dan benar," katanya.

    Perempuan hamil di ba- wah usia 18 tahun, kata dia, juga memiliki organ repro- duksi yang belum matang.

    Hal tersebut membuat perempuan yang masih ber- usia anak berisiko tinggi me- ngalami gangguan perkem- bangan janin bahkan kegu- guran pada kehamilannya.

    "Karang Taruna Kabupaten Bandung diharapkan dapat mendapat pengetahuan baru yang memberikan efek positif terhadap penurunan dan pencegahan stunting, maupun perkawinan usia anak. Mari kita tumbuhkan kesadaran tentang stunting dan perkawinan anak," ucap Hairun.

    Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Ke- menterian Kesehatan, preva- lensi balita stunting di Kabu- paten Bandung pada 2022 ialah 25%. Angka itu berada di atas rata-rata prevalensi stunting di Jawa Barat, yang mencapai 20,2%.

    Angka prevalensi stunting di Kabupaten Bandung yang tertinggi kelima di Jabar, setelah Kabupaten Sumedang (27,6%), Kabupaten Sukabumi (27,5%), Bandung Barat (27,3%), dan Kabupa- ten Tasikmalaya (27,2%).

    Sejalan dengan prevalensi balita stunting yang tinggi, perkawinan anak di Kabupa- ten Bandung juga terbilang tinggi. Pada 2022, Pengadil- an Agama (PA) Soreang mencatat ada 201 perkara dispensasi nikah bagi pa- sangan berumur kurang dari 19 tahun.

    Mayoritas perkara diputus dengan pemberian dispensa- si. Kebanyakan dispensasi nikah yang dikabulkan ialah disebabkan hamil di luar ni- kah yang dialami pemohon. (Hendro Husodo)***

    TOLONG DIBANTU CARI YANG MANA SAJA YANG TERMASUK KALIMAT OPINI DAN FAKTA

    BalasHapus