Penggunaan Kata Hanya dan Saja dalam Bahasa Indonesia

Kandungan makna kata hanya dan saja tidak sama atau berbeda. Oleh karena itu, kedua kata tersebut tidak dapat saling menggantikan posisi dan makna yang sama di dalam sebuah kalimat. Fungsi kata itu masing-masing di dalam kalimat berbeda. Kata hanya menerangkan kata atau kelompok kata yang mengiringinya, sedangkan kata saja menerangkan kata atau kelompok kata yang mendahuluinya. 

Contoh:

  1. Mereka berlibur di Bali hanya lima hari.
  2. Mereka berlibur di Bali lima hari saja.
  3. Mereka hanya berlibur di Bali saja.
  4. Mereka berlibur hanya di Bali saja.
  5. Saya hanya memiliki dua orang anak saja.
  6. Orang itu hanya memikirkan diri sendiri saja.

Penggunaan kata hanya dan saja secara bersama-sama untuk menerangkan kata atau kelompok kata yang sama seperti pada contoh kalimat nomor (4), (5), dan (6) bersifat mubazir. Untuk kasus semacam itu, di dalam bahasa Indonesia ragam baku penggunaannya tidak tepat. Di dalam hal itu, pilih salah satu, hanya atau saja, yang menurut kaidah bahasa Indonesia paling tepat untuk kalimat tersebut. 

Misalnya:

  1. Saya hanya memiliki dua orang anak.
  2. Saya memiliki dua orang anak saja.
  3. Orang itu hanya memikirkan diri sendiri.
  4. Orang itu memikirkan diri sendiri saja.


Sumber: Buku Praktis Bahasa Indoensia

Posting Komentar untuk " Penggunaan Kata Hanya dan Saja dalam Bahasa Indonesia"