Berikut ini beberapa kosa kata baru yang masih begitu jarang digunakan.
1. Gawai
Gawai adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata Gadget. Jangan terkejut, karena gawai juga memiliki arti sebagai perkakas atau alat.
Ponsel, laptop, tab, komputer dan sebagainya secara tidak langsung juga berupa alat atau perkakas. Saat ini, media cetak sudah mulai menggunakan kata Gawai untuk menggantikan Gadget.
2. Pramusiwi
Masih terbiasa menyebut kata babysitter untuk penjaga dan pengasuh bayi? Tenang. Dalam Bahasa Indonesia, babysitter berarti Pramusiwi. Biasakan, yah.
3. Tetikus
Ehm, silakan arahkan kursor tetikus Anda ke sudut kiri situs ini. Kalian tahu apa arti tetikus, kan? Ya benar, gantinya mouse.
4. Warganet
Warganet muncul untuk menggantikan kata Netizen. Sebelumnya, kata Netizen juga muncul sebagai plesetan dari kata Citizendi internet.
5. Pranala
Kata Pranala muncul untuk menggantikan kata Hyperlink atau Link, yang sudah terbiasa disebut dalam bahasa IT.
6. Daring dan Luring
Daring muncul untuk menggantikan online. Daring juga akronim dari dalam jaringan. Sedangkan Luring adalah akronim dari luar jaringan muncul untuk menggantikan kata offline.
7. Swafoto
Swafoto berarti foto sendiri, atau mengambil foto dengan usaha sendiri. Kata ini muncul untuk menggantikan kata selfie.
8. Peladen
Mirip profesi seseorang yang bertugas untuk meladeni. Tapi, faktanya kata peladen muncul untuk menggantikan kata server.
9. Komedi Tunggal
Frase ini muncul untuk menggantikan frase stand up comedy yang sebenarnya kalau dialihbahasakan menjadi komedi berdiri.
10. Saltik
Seperti daring dan luring, kata Saltik juga merupakan akronim, yang berarti Salah Ketik. Langsung tahu kan, kata ini untuk menggantikan kata apa?
11. Derau
Noise yang sebenarnya berarti ribut, sering pula digunakan untuk suara yang tidak diperlukan dalam satu rekaman suara atau video. Kata noise itu digantikan oleh kata Derau.
12. Pratayang
Anda masih sering menggunakan kata Preview? Silakan gantikan dengan kata Pratayang.
13. Hektare
Ini sebenarnya kata lama, hektar, tapi perbedaannya adalah huruf ‘e’, untuk kata ini tetap ditulis dan tetap dibaca.
14. Portofon
Kata ini muncul untuk menyebut Handy Talkie (atau HT) dalam bahasa Indonesia.
15. Mangkus dan Sangkil
Kalian tahu, mangkus berarti efektif, sangkil berarti efisien. Begitu saja singkatnya.
16. Narahubung
Kata ini digunakan untuk menggantikan frasa contact person.
17. Pelantang
Kata ini digunakan untuk menggantikan kata Microphone.
Sumber gambar: http://ninisrosyadi.blogspot.co.id
Sumber gambar: http://ninisrosyadi.blogspot.co.id
Posting Komentar untuk "Kosa Kata Baru Bahasa Indonesia"