Contoh Peribahasa Indonesia lengkap dengan artinya

Peribahasa dalam KBBI diartikan sebagai:
  1. kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan)
  2. ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku 
Adapun bahasa yang digunakan dalam peribahasa umumnya menggunakan bahas baku. Berikut adalah contoh-contoh peribahasa:

AIR
Peribahasa: Air jernih ikannya jinak
Artinya: Negeri yang teratur membuat penduduknya tenteram

Peribahasa: Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga
Artinya: Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orang tuanya.

Peribahasa: Air susu dibalas dengan air tuba
Artinya: Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat/tidak baik.

Peribahasa: Bagai air di daun talas
Artinya: Tidak tetap pendiriannya

ANJING
Peribahasa: Anjing menggonggong kafilah berlalu
Artinya: Meskipun banyak godaan dan rintangan, hendaknya kita tidak boleh berputus asa dalam mencapai suatu tujuan.

API
Peribahasa: Kecil-kecil lada api
Artinya: Biarpun kecil, tetapi berakal dan banyak pengetahuannya

Peribahasa: Ada asap ada api
Artinya: Setiap kejadian atau masalah pasti ada penyebabnya. Keduanya tidak dapat dipisahkan.

AYAM
Peribahasa: Bagai musang berbulu ayam
Artinya: Orang jahat yang bertingkah laku seperti orang baik.

Peribahasa: Bagai anak ayam kehilangan induk
Artinya: Bercerai berai kehilangan tumpuan/pemimpin

BELUT
Peribahasa: Bagai belut pulang ke lumpur
Artinya: Seseorang yang telah pulang ke rumah yang dicintainya

BENANG
Peribahasa: Bagai menegakkan benang basah
Artinya: Melakukan pekerjaan yang mustahil dapat dilaksanakan

BERAT
Peribahasa: Berat sama dipikul ringan sama dijinjing 
Artinya: Semua pekerjaan menjadi tanggungan bersama

DURIAN
Peribahasa: Bagai mendapat durian runtuh
Artinya: mendapat keuntungan yang datang tidak terduga bahkan tanpa harus bersusah payah mendapatkannya

GIGI
Peribahasa: Belum bergigi hendak menggigit
Artinya: Orang bodoh berlagak seperti orang pandai; orang yang lemah berlagak seperti orang yang mampu

GULA
Peribahasa: Ada gula ada semut
Artinya: Di mana ada rezeki, di situ pula banyak dicari orang

GUNUNG
Peribahasa: Rendah gunung,tinggi harapan
Artinya: Orang bijak yang mempunyai cita-cita yang tinggi

Peribahasa: Tak kan lari gunung dikejar, hilang kabut tampak dia
Artinya: Mengerjakan sesuatu janganlah tergesa-gesa agar mendapatkan hasil yang baik

Peribahasa: Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai
Artinya: Mempunyai cita-cita yang tinggi tetapi tidak mempunyai kemampuan untuk mewujudkannya

GURU
Peribahasa: Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Artinya: Perilaku seorang pemimpin yang kurang baik akan dicontoh oleh anak buahnya; seorang pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada bawahannya.

Peribahasa: Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi
Artinya: Menuntut ilmu tidak sungguh-sungguh, sehingga tidak akan ada manfaatnya

HANGAT
Peribahasa: Hangat-hangat tahi ayam
Artinya: Orang yang tidak mempunyai kemauan keras

JALAN
Peribahasa: Malu bertanya sesat di jalan
Artinya: Orang belum tahu tentang sesuatu, tetapi tidak mau bertanya, ia akan tersesat

KACANG
Peribahasa: Kacang lupa akan kulitnya
Artinya: Seseorang yang lupa akan asal-usulnya

Peribahasa: Bagai katak dalam tempurung
Artinya: Memiliki wawasan yang sangat sempit

LADANG
Peribahasa: Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya
Artinya: Daerah satu dengan daerah lain, memiliki adat yang berbeda

MULUT
Peribahasa: Mulut manis mematahkan tulang
Artinya: Seseorang yang disuruh dengan lemah lembut pasti akan bekerja dengan sungguh-sungguh

MUSANG
Peribahasa: Bagai musang berbulu ayam
Artinya: Orang jahat yang bertingkah laku seperti orang baik

RAKIT
Peribahasa: Berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian
Artinya: Bersakit-sakit dahulu bersenag-senang kemudian

SAYANG
Peribahasa: Tak kenal maka tak sayang
Artinya: Untuk dapat menyayangi atau menyukai sesuatu, kita harus mengenal dulu

UDANG
Peribahasa: Ada udang di balik batu
Artinya: Ada maksud tersembunyi

WAYANG
Peribahasa: Anak semata wayang
Artinya: Anak tunggal; anak yang tidak mempunyai saudara kandung baik adik ataupun kakak.

Posting Komentar untuk "Contoh Peribahasa Indonesia lengkap dengan artinya"